ASMARIJALUL GHOIB dan ASMA' AL-'ADZOM Sebagai sumbangsih kepada semua pengunjung setia Wong Alus, saya ingin berbagi pengetahuan t Man Killed In Pomona KAMPUS WONG ALUS Kun Fayakun Rijalul ghaib was last seen: 23 Aug 2019 Rijalul ghaib was last seen: 23 Aug 2019. Ini perjalanan berikutnya html Rijalul ghaib ka khayal Ya Ghoibussalam Ilmu Homepage/ Ayat Kun fayakun cara mencelakai orang tahan nafas 7x. Tag: Ilmu dan Amalan di dalam blog ini memerlukan guru pendamping, Jangan Mengamalkan tanpa adanya guru. Isi Blog ini hanya bermaksud untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang keilmuan Leluhur. Recent Post. Cara Mengamalkan Ya Mujib Agar Hajad Cep Amalan Mudah Menurutulama, sifat wajib Allah Ta'ala sebernarnya sangatlah banyak sebab Allah Maha Sempurna. Namun berdasarkan dalil-dalil (baik dalil naqli atau 'aqli), sifat yang diketahui secara umum berjumlah 20 sifat. Nah, berikut ini sifat-sifat Allah dan artinya: Wujud = Ada. Sifat Allah Ta'ala yang pertama adalah wujud yang berarti Ada. Apapunalasan Anda untuk mencari artikel tentang cara membaca sholawat kun fayakun dan mengamalkannya, yang pasti kunjungan Anda di situs ini tidak akan sia-sia karena di halaman yang Anda buka dan baca ini memuat konten artikel yang lengkap yang berkaitan dengan informasi tentang cara membaca sholawat kun fayakun dan mengamalkannya yang sedang Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Cara Mengamalkan Doa Kun Fayakun. Butuh anda ketahui juga, ada suatu amalan yang konon dapat membuat setan serta bangsa jin terbakar sampai hancur berkeping. Tata cara mengamalkan sholawat kun KUN FAYAKUN YUSUF MANSUR EBOOK DOWNLOAD from lakukan solat malam kira kira mulai pukul 11 malam. Innamaa amruhuu idzaa araada syayan an yaquula lahuu kun fayakun qs yasin, 82. Boleh 2 rakaat solat hajat, lalu sholat tahajud 2 Sahabat Muslim Juga Bisa Mengamalkan Doa Kun Fayakun Agar Apa Yang Dikehendaki Bisa amruhuu idzaa araada syayan an yaquula lahuu kun fayakun qs yasin, 82. Elang raya , gonilan, kartasura. Cara menghilangkan mantra ilmu amalan pengasihan atau pelet kun Dzikir Dan Tatacara سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى. Cari foto foto/gambar orang yang akan celakai; Amalan ilmu laduni kun fayakun, inti karomah tertinggi ilmu Anda Mampu Memuaskan Istri Anda Dan Membuatnya Bahagia Malam beberapa tata cara mengamalkan doa pengasihan surat yasin ayat 82 ini,. Tanam foto di tanah dengan ditindih batu/bata di dekat tungku yang terbuat dari tanah jawa Membaca kun fayakun akan membuat jiwa lebih tenang karena percaya bahwa allah telah mengetahui apa yang baik bagi Pengasihan Innama Amruhu, Surat Yasiin Ayat 82 “Innama Amruhu Idha Aradha Sayyan Ayaqulla Lahu Kun Ya Allah Lembutkanlah Sifatnya Fulan Bin Fulan Seperti Engkau Melembutkan Besi Untuk Nabi Daud As Fayakun“ Cara Mengamalkan Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kepada anda, sebuah doa penakluk hati wanita maupun pria dengan cara melalui nama target. Membaca kalimat kun fayakun akan membuat jiwa lebih tenang. Cara mengamalkan amalan bismillah nabi sulaimanBaru Setelah Itu Anda Membaca Kelanjutannya Yaitu Fayakun.Doa pelet sebut nama paling mustajab, kun fayakun. Cara menggunakan semar mesem jarak jauh tapi tetap ampuh. Tepat sebelum berhubungan intim dengan istri sah anda, bacalah doa diatas 3 kali. Kalimat Semula Jadi atau Ilmu semula jadi sangat banyak sekali di ijazahakn oleh Tuan Guru raja Ryzal Kelayang, dan Hampir semua ilmu yang beliau miliki berlaku semula jadi , artinya pengamal cukup membaca dan sedikit wirid saja ilmu ini bisa di rasakan oleh pelaku pengamalnya, Nah Berikut ini kami Berikan 1 Ijazah ilmu semula jadi yang beliau miliki yaitu Asal Mula Jadi Kun Fayakun, Silakan di baca , di simak di pahami....ilmu asal semula jadi, kalimat semula jadi, kalimat keramat semula jadi, ilmu tuo semula jadi, ilmu semula jadi kelambu batin, ilmu semula jadi kuat badan, asma semula jadi, ilmu melayu semula jadi, ilmu semula jadi melayu kuno, nama semula jadi air, asmak semula jadBismillahirohmanirohim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Senang rasanya masih bisa berjumpa kembali dengan kawan-kawan sebangsa dan setanah air, semoga anda di sana selalu dalam keadaan sehat wal’afiat dirahmati Allah dengan Rahman dan Rahimnya amin amin ya robbal alamin. Kawan-kawan yang saya hormati kali ini saya ingin membabarkan mengenai asal mula jadinya kalimat Kun fayakun supaya apa? supaya jangan nanti Kun fayakun kata orang, Kun fayakun pula kata kita, padahal yang di Kun fayakun kan oleh orang itu adala kita... Pahamkan maksudnya...? kita dikerjain.... itu maksudnya, Nah untuk itu perlu saya paparkan, saya ungkapkan, saya bongkar kan, rahasia sebenarnya kalimat Kun fayakun ini, Kun fayakun artinya “ jika Allah menghendaki maka dia mengatakan jadi maka terjadilah”, tetapi tidak banyak orang yang mengetahui sebelum Allah menghendaki menjadikan sesuatu, apa yang terlebih dahulu Allah lakukan? Yaitu “ berniat ” Kan tidak mungkin Allah menjadikan sesuatu tanpa berniat terlebih dahulu, Nah ketika Allah berniat ini apa kalimat Kun fayakun nya yang Allah Katakan ? Yaitu “ KUNHI ” Nah setelah Allah Berniat apalagi yang Allah sediakan untuk menjadikan sesuatu itu sehingga menjadilah sesuatu, yaitu “ ZAT ” Nah Terus ZAT itu apa? Yaitu bahan mentah daripada sesuatu yang akan dijadikan tersebut, Kan Tidak mungkin Allah menjadikan sesuatu tanpa bahan mentah atau ZAT nya terlebih dahulu. Nah apa yang Allah ucapkan ketika dia menjadikan ZAT atau bahan mentah dari pada sesuatu yang akan dia fayakun kan ini?... Yaitu “ KUNHIJAT ” nah setelah itu barulah lengkap, Allah telah berniat, ZATnya atau bahan mentah nya pun telah ada. Maka barulah Allah berkata Kun fayakun “ jadilah maka terjadilah” oleh sebab itu kalau kawan-kawan membaca doa-doa, wirid-wirid, atau mengunakan pola pernafasan tenaga dalam dengan kalimat Kun fayakun saya berani pastikan do’a itu pasti terputus, atau ada yang putus begitu...!! kalau pun terjadi maka yang terjadi itu pasti tidak sesuai dengan apa yang dia niatkan. Kenapa? karena dia tidak menyertakan pola Kun fayakun seperti pola yang Allah lakukan ketika Allah berkata Kun fayakun tersebut, kalau polanya itu tersambung sesuai dengan apa yang Allah lakukan ketika Allah berkata Kun fayakun tadi yaitu mengucapkan. “ KUNHI KUNHIJAT KUN FAYAKUN ” Maka uang 10M yang anda Niat kan itu niscaya Kun fayakun jadi maka terjadilah, Nah kehebatan lain daripada kalimat KUNHI KUNHIJAT KUN FAYAKUN ini jika dibaca terbalik seperti ”KUNHIJAT KUNHI KUN FAYAKUN” maka sesuatu di hadapan anda baik manusia ataupun sesuatu yang terjadi, atau yang telah ada jadi, di muka bumi ini itu akan bergerak secara balik. Kalimat asal mula jadi Kun fayakun ini dibaca terbalik pernah diamalkan oleh salah satu orang terdekat almarhum Gus Dur, ketika Gus Dur dilengserkan dari istana hanya dengan membaca asal mula Kun Fayakun secara terbalik maka hanya dengan dorongan tangan kirinya saja kendaraan lapis baja bisa dia bolak-balik kan. Nah anda ingin?... Niat, Ucapan dan Kelakuan Anda terjadi seperti apa yang Anda pikirkan?... Maka selalulah Wiridkan “ KUNHI KUNHIJAT KUN FAYAKUN ” Assalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhBACA JUGA Cara Membuat Air Pengobatan Ilmu Makrifat Air Semula JadiNib Bagi Yang Ingin Mengamalkan Ke Ilmuan Di Blog Ini Cukup Keikhlasannya Sedekah Dengan Klik Salah 1 Atau Beberapa Iklan Yang Anda Lihat Di Blog Ini Semoga Segala Keinginan Anda Terkabul Amiin. Berikut Video Pengijzahan Langsung Guru Raja Ryzal Kelayang Kalimat kun fayakun merupakan salah satu penggalan dari surah Yasin ayat 82إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُArtinya “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya “Jadilah!” maka terjadilah ia.” Q. S. Yasin 82Kun fayakun merupakan kalimat perintah Allah akan terjadinya sesuatu yang dihendakiNya yang menjadi ciri keistimewaan surat Yasin. Sering membaca surah Yasin atau kalimat kun fayakun, akan memberikan banyak manfaat layaknya manfaat membaca Al Quran pada orang yang membacanya, diantaranya adalah1. Menyadari Allah pencipta alam semestaوَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ وَيَوْمَ يَقُولُ كُن فَيَكُونُ ۚ قَوْلُهُ ٱلْحَقُّ ۚ وَلَهُ ٱلْمُلْكُ يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ ۚ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ۚ وَهُوَ ٱلْحَكِيمُ ٱلْخَبِيرُArtinya “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan “Jadilah, lalu terjadilah”, dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui”. Al-An’am ayat 73.الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ الرَّحْمَنُ فَاسْأَلْ بِهِ خَبِيرًاArtinya “Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, dialah Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah tentang itu kepada Yang Maha Mengetahui.” Q. S. Al Furqan 592. Menyadari bahwa Allah yang menciptakan manusiaإِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُArtinya ” Sesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi AllAh, adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya “Jadilah” seorang manusia, maka jadilah dia.” Q. S. Ali Imran 593. Membuat yang tidak mungkin menjadi mungkinTidak ada yang tidak mungkin bagi Allah ketika Ia berkata kun fayakun. Maka dari itu mintalah apapun yang bahkan menurut kita tidak mungkin karena Ia Maha kun fayakun menjadi doa agar keinginan tercapai. قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُArtinya “Maryam berkata “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun”. Allah berfirman dengan perantaraan Jibril “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya “Jadilah”, lalu jadilah dia.” Q. S. Ali Imran 47Kun fayakun juga bisa diamalkan sebagai doa untuk mendapatkan jodoh dalam Islam, doa ibu hamil untuk anak dalam kandungan, dan doa agar dipermudah segala Mendapat jiwa yang tenangMembaca kun fayakun akan membuat jiwa lebih tenang karena percaya bahwa Allah telah mengetahui apa yang baik bagi ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُArtinya “yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” Q. S. Ar Ra’ad 28Baca jugaHukum memakai cadar saat sholatDoa pembuka majelisKeutamaan jihad dalam IslamHukum menolak rezeki dalam IslamTips menghadapi pernikahan dalam Islam5. Mendapat kemuliaanBerikut Hadits Riwayat Abu Daud mengenai manfaat membaca Kun Fayaakun,“Siapa yang membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya mahkota lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu dipenuhi dengan sinarnya, maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini al-Qur’an.” HR. Abu Daud.6. Memperkuat keimananوَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۗ وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًاArtinya “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus. Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya” Q. S. An Nisa 257. Kemudahan dalam segala urusanوَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِArtinya “Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.” Q. S. Luqman 228. Dikabulkan permohonannyaSalah satu cara agar keinginan cepat terkabul dalam Islam adalah dengan mengamalkan bacaan kun سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَArtinya “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” Q. S. Al Baqarah 186Baca jugaManfaat berkurban dalam IslamWaktu terkabulnya doaTips memperbaiki diri dalam IslamAmalan agar cepat kayaCara memperlancar rezeki menurut IslamDoa mujarab untuk dagang9. Mempermudah jalan rezekiAllah telah mengatur segalanya untuk kita, jodoh, ajal, maupun rejeki. Dengan memaknai bacaan kun fayakun dan menjadikannya dzikir pembuka rezeki, berarti kita menyadari bahwa satu-satunya yang mampu melancarkan rezeki adalah Allah SWTتُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ ٱلْحَىَّ مِنَ ٱلْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ ٱلْمَيِّتَ مِنَ ٱلْحَىِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍArtinya “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab batas”. Q. S. Ali Imran 27إِنَّ ٱللَّهَ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍArtinya “Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Q. S. Ali Imran 3710. Menyadari bahwa kita hanya mahluk lemahAllah mampu membuat dan menghancurkam apa yang Ia kehendaki dengan mandiri, berbeda dengan manusia yang begitu lemah dan الَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفاً وَشَيْبَةًArtinya “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” Ar Rum 5411. Mengingatkan pada kematianBacaan kun fayakun akan mengingatkan kita pada betapa fananya dunia ini. Bahwa semua yang diciptakan Allah, bisa diambilnya kembali kapan Ar-Raqasyi rahimahullahu berkata kepada dirinya sendiri, “Celaka engkau wahai Yazid! Siapa gerangan yang akan menunaikan shalat untukmu setelah kematianmu? Siapakah yang mempuasakanmu setelah mati? Siapakah yang akan memintakan keridhaan Rabbmu untukmu setelah engkau mati?”Kemudian ia berkata, “Wahai sekalian manusia, tidakkah kalian menangis dan meratapi diri-diri kalian dalam hidup kalian yang masih tersisa? Duhai orang yang kematian mencarinya, yang kuburan akan menjadi rumahnya, yang tanah akan menjadi permadaninya dan yang ulat-ulat akan menjadi temannya dalam keadaan ia menanti dibangkitkan pada hari kengerian yang besar. Bagaimanakah keadaan orang ini?” Kemudian Yazid menangis hingga jatuh pingsan. At-Tadzkirah, hal. 8-912. Mendekatkan diri pada AllahSemakin banyak kita mengucapkan kalam Allah maka semakin dekat pula kita pada Allah SWT. Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya bagaikan orang hidup dengan orang mati” Muttafaq’ Alaihi.يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَArtinya “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” Q. S. Al Maidah 3513. Dijauhkan dari musibahDengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan mendatangkan mudharat. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui sebanyak tiga kali, niscaya tidak akan ada sesuatu pun yang memudharatkannya” HR. Abu Daud 5088, dan Tirmidzi 3388Demikian penjelasan terkait apa saja manfaat bacaan kun fayakun dalam kehidupan sehari – hari. Kun fayakūn Arabic کُنْ فَیَکون is a Qur'anic phrase repeatedly used in Qur'anic verses. The phrase literally means "be, and or then it is". Following hadiths from Imams a, Shiite exegetes of the Qur'an interpret the phrase as referring to the fact that God's generative will al-irada al-takwiniyya to create something amounts to the creation of that thing. Thus, it is not the case that God literally uses the word, "be", as an order to create beings. Shiite mystics believe that residents of the Heaven and mystics are endowed by God with the position of "be, and it is". "Kun Fayakun" in Qur'anic Verses The phrase, "kun fayakun", recurs in Qur'anic verses in different forms and with regard to different subject-matters. Its uses can be classified into three categories Regarding Jesus's Miraculous Birth The same form of the phrase, "kun fayakun", is used in verse 117 of the Qur'an 2, verse 35 of Qur'an 19, and verse 47 of Qur'an 3 with regard to the birth of Jesus a "When He decrees a matter, He only says to it, "Be," and it is". In verse 59 of Qur'an 3 [1], another form of "kun fayakun" is used with regard to the birth of Jesus a. All these verses are shared in a single content God does not depend on anything for the creation of beings, including Jesus a. Thus, it is not the case that it is easy for Him to create one being and difficult to create another. Instead, His command for something to exist is sufficient for the thing to exist. Thus, the extraordinary birth of Jesus a was not difficult for God. Regarding the Ordinary Birth of Human Beings In verse 68 of Qur'an 40,[2] the phrase, "kun fayakun" appears in the same form as it appeared in verse 117 of Qur'an 2,[3] verse 35 of Qur'an 19,[4] and verse 47 of Qur'an 3,[5] after a description of the ordinary process of the human creation. Regarding the Resurrection In verses 73 of Qur'an 6,[6] verse 40 of Qur'an 16,[7] and verse 82 of Qur'an 36,[8] which are concerned with the occurrence of the resurrection, the phrase, "kun fayakun", is used in different forms. These verses suggest that God is able to create the resurrection and does not depend on anything to do this, as there is nothing that can prevent Him from doing this. The resurrection comes to exist as soon as He commands that it exist. Meaning and Exegesis Under verses containing the phrase, "kun fayakun", Shiite exegetes of the Qur'an point to the following The language of these verses is analogical, that is, they do not imply that God literally uses the word, "kun" "be" or its synonyms to create things, since it would lead to regress and would be useless. It leads to regress, because the creation of the verbal entity, "kun", would then require another verbal instantiation of "kun", and the second "kun" would also need another instance of "kun" and so on infinitely. And it is useless, because if a being can be addressed by "kun" in order for it to come to existence, then it should exist before its existence, and then it would not need to come into existence again. "Kun fayakun" implies that God does not need anything else in the creation of beings. His will is sufficient for their existence, just like the orders of a commander that are immediately implemented. It does not matter for God whether the thing He creates is of the size of an atom or of the size of all skies and the Earth. Moreover, it is not the case that it is easy for God to create something and difficult for Him to create something else. Thus, it is not difficult for God to extraordinarily create Jesus a without a father, or to create Adam a without parents, because a thing comes to exist once God wills it too. God's wills never fail Him; whatever He wills will come to exist just as He wills it. Whatever God wills immediately comes to existence. Thus, with respect to God, there is nothing that gradually comes to existence. Things are considered as gradually coming to exist when they are compared with other things and causes. However, some people hold that whatever God wills will come to exist just as He wills them to. For example, if He wills the skies and the Earth to gradually come to existence with 6 periods, then they will come to existence in this way, and if He wills them to existence instantaneously, then they will come to existence instantaneously. Although the phrase, "fayakun" and it is, or it comes to be, is of the present tense form in Arabic which usually denotes the occurrence of an event in the future, it does not imply that the thing comes to existence in the future. The preposition, "fa" literally then, does not denote temporal distance; instead, it denotes hierarchical distance. Given Qur'anic verses, it becomes obvious that God's command, decree, judgment, suggestion, word, and generative will are the same. However, Sunni exegetes of the Qur'an disagree in their interpretations of Qur'anic verses involving the phrase, "kun fayakun". Most of them believe that God literally uses the word, "kun", in the creation of things. However, others believe that the mention of the word in this case is not verbal, rather it is non-verbal internal. A number of Sunni exegetes hold that the language of these verses is analogical, that is, God has analogized His power to create what He wills to a command issued by a commander which is immediately implemented by his underling. In Hadiths Safwan b. Yahya says, "I asked Aba al-Hasan a to let me know about God's will and people's wills. He said in people, the will is an internal intention, and then it is followed by an action. However, in God's case, the will is the same as the creation of the action, because God the Exalted does not reckon the grounds, and does not have an internal thought or concern. These are the characteristics of created beings, which are impossible to exist in God. God's will is the same as action, and nothing else. Once God says, be, the thing comes to be, without a verbal expression and without an internal concern or thought. His creation is without a quality and beyond descriptions, as He has no qualities’." Imam 'Ali a says, "when God wills something, He says, 'be', and then that thing immediately comes to be. This is not to say that His voice or cry is heard. God's word is the same as the thing He creates and informs, which did not exist before that, and if it eternally existed, then God would be a second worshiped entity". In Mysticism Shiite mystics take "kun fayakin" to be an existential command, which is identical to the appearance of objects. On this view, the existence of objects is the same as speaking them; all objects are God's existential words. According to Shiite mystics, people of the Heaven and mystics enjoy the position of "kun fayakun", that is, whatever they will comes into existence at the permission of God. They support their view with the following hadiths A Sacred Hadith al-hadith al-qudsi says, "O the son of Adam! When I will something, I say to it, be! And then it comes to be. Obey me in what I have commanded you to do, so that I give you the power to say, be, to what you want, and then it comes to be". The Prophet Muhammad s is quoted as saying, "all people of the Heaven say, be, and then their will comes true." The Prophet s is quoted as saying of people of Heaven that God says to people of the Heaven 'when I say, "be", to something that I will, it comes to be. Now I give you this power to say, be, to what you want, and then it comes to be. Notes References The material for this article is mainly taken from کن فیکون in Farsi WikiShia.

cara mengamalkan ilmu kun fayakun